Dunia kerja merupakan sebuah gambaran fenomena nyata mengenai tingkat profesionalitas seseorang terhadap tanggung jawab serta hak yang menjadi bagian dalam semua proses kerja itu sendiri. Banyak peran dan kepentingan yang terjadi, tetapi yang menjadi sorotan adalah antara “Si Pemberi” kerja dan “Si Pencari” kerja
Si Pemberi pekerjaan akan memberikan peraturan bagaimana mekanisme kerja serta hak yang seharusnya dijalankan dan diperoleh, wajar hal demikian yang terjadi, tentu Si Pemberi kerja menginginkan menejemen usaha yang baik, maksimal dan menguntungkan perusahaan yang dimilikinya. Berbicara mengenai Si Pencari kerja sudah semestinya mengikuti aturan yang telah ditetapkan Si Pemberi kerja (perusahaan) agar nantinya kontrol jalannya produksi dapat sesuai dengan target dan menguntungkan
Bagi Anda yang bekerja disebuah perusahaan (baik berskala besar maupun kecil), tentu agenda motivasi dan pembinaan kepada setiap staf perusahaan sudah sering sekali diikuti, dan tentunya tidak asing lagi. Skala perusahaan besar bahkan menjadwalkan program ini untuk setiap divisi atau unit kerja perusahaan secara rutin dan berkelanjutan, mengapa hal ini dirasa perlu oleh pihak menejemen perusahaan, tidak lain dan tidak bukan adalah untuk meningkatkan profesionalitas dan maksimalitas setiap staf atau karyawannya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dari perusahaan
Terlepas dari banyaknya program motivasi yang telah diikuti, perlu adanya kesadaran dan dedikasi tersendiri yang lahir dari setiap individu yang merupakan bagian dari perusahaan tersebut untuk mendukung dan mengaplikasikan materi yang telah diperoleh, oleh sebab itu sikap disiplin merupakan langkah awal bagaimana Anda dapat menempatkan status sebagai seorang staf maupun individu yang profesional dan berdedikasi
Berikut ini lima ilustrasi penerapan sikap disiplin yang dapat memberikan pengaruh positif dalam dunia kerja :
- Tiba dikantor sebelum jam kerja dimulai
Kehadiran Anda dikantor atau perusahaan tempat kerja merupakan sebuah penilaian tersendiri yang mendapatkan perhatian utama dari pihak manajemen. Bagi sebagian Anda, bisa saja point ini menjadi suatu kendala yang masih perlu mendapatkan perhatian, terlepas dari kondisi masing-masing. Alasan jarak rumah dan kantor yang lumayan jauh, kondisi lalu lintas yang macet, ataupun adanya anak sebagai tanggungan yang tentunya tidak dapat diabaikan begitu saja menjadi sebuah fenomena yang harus di siasati dan dicari jalan keluarnya, supaya tidak menjadi kendala dalam menjalankan aktifitas kerja Anda
Sering terlambat datang ke kantor atau perusahaan tentu terasa tidak nyaman, Anda akan menjadi salah tingkah apabila sampai mendapatkan surat peringatan dari HRD, apalagi sampai teguran dari atasan. Oleh karena itu usahakan untuk dapat datang sebelum jam kerja dimulai, kinerja Anda tentunya juga akan diukur atau dinilai dari point kehadiran
- Membuat joblist yang harus diselesaikan
Membuat daftar kerja sama saja Anda menyusun sebuah prioritas untuk setiap jenis pekerjaan yang merupakan tugas dan tanggung jawab Anda. Terkadang apabila seseorang lupa mencatat agenda apa saja yang menjadi bagiannya, maka ada saja hal-hal yang kurang terjadi, bisa terlupa, keliru point acuannya, sampai dengan lewat date line, belum lagi mendapatkan complaint dari masing-masing personal maupun divisi apabila di dalam sebuah perusahaan
Semua harus terukur, serta maksimal dengan target waktu penyelesaian yang tepat, itulah fungsi apabila Anda membuat joblist dari setiap tugas-tugas dan tanggung jawab yang menjadi beban pekerjaan Anda
- Membuat target penyelesaian pekerjaan
Berdasar dari setiap daftar kerja yang telah Anda buat sebelumnya, maka target penyelesaian pekerjaan menjadi hal yang paling dominan untuk ditanyakan, karena setiap pekerjaan yang telah berhasil Anda selesaikan sangatlah ditunggu untuk melengkapi permintaan terhadap proses kerja itu sendiri
Buatlah catatan untuk setiap agenda yang masuk, prioritaskan sesuai dengan desakan kepentingan secara real, kemudian silakan untuk menjalin komunikasi kepada atasan, rekan kerja maupun klien, sehingga nantinya akan didapatkan hasil dengan point-point yang dikehendaki
- Merancang alur pelaporan hasil kerja
Mempresentasikan hasil kerja Anda merupakan langkah terpenting untuk menjabarkan, serta menjelaskan kondisi yang sebenarnya, dapat juga berupa usulan mengenai solusi ataupun langkah yang tepat. Pada sesi ini, minimal Anda dapat melaporkan hasil yang telah berhasil Anda kerjakan, dengan seperti itu diharapkan timbul komunikasi dengan pihak terkait mengenai point yang telah terselesaikan dan mana yang masih harus Anda lengkapi, sehingga akhirnya mendapatkan hasil dengan prosentase sempurna seperti yang diharapkan
- Mengevaluasi setiap joblist atas dasar masukan dari semua pihak yang terkait
Meskipun sesi pelaporan sudah berhasil Anda lakukan, akan tetapi sebagai upaya untuk pembenahan pola kerja dimasa yang akan datang, Anda tetap perlu untuk melakukan evaluasi atau kroscek secara seksama dan bertahap untuk menghantarkan diri benar-benar menjadi individu yang professional dan berdedikasi dalam bidang pekerjaan yang merupakan disiplin ilmu Anda tersebut
Setidaknya ada lima sikap yang perlu Anda benahi dalam topik ini, agar nantinya poin-point mengenai kedisiplinan menjadi jati diri Anda, membentuk pola atau karakter individu menjadi lebih profesional dan berdedikasi. Dalam sebuah perusahaan, tentunya Anda akan menjadi “Pilot Project” bagi rekan lain, bahkan atasan, dan apabila Anda adalah sebagai pemilik usaha, maka kepuasan klien akan menghantarkan Anda pada titik keberhasilan
Memang terasa berat, sehingga perlu tahapan untuk dapat mengaplikasikan secara nyata, apabila terdapat kemauan, maka tidak mustahil rentetan nasib baik akan terus membersamai Anda
Demikian artikel yang TUKARPIKIRAN.NET dapat sajikan, semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Saran dan masukan yang bersifat membangun dapat Anda tinggalkan melalui kolom komentar yang tersedia. Terima kasih ..
