Membaca dan mempelajari seluruh isi dari sebuah atau beberapa buku memang banyak memberikan gambaran, cara, maupun serentetan ide dan motivasi yang dapat menjadi acuan dalam meluangkan karya-karya yang berharga. Bagi seseorang yang baru mendalami atau mencari informasi mengenai suatu bidang, suatu keahlian, meningkatkan kepercayaan diri dengan gaya hidup yang dilakukan, maupun mencari keberuntungan dengan sebuah kesempatan baik itu dalam bidang usaha, karir atau pekerjaan, maupun dalam upaya meraih status dan tingkat pendidikan tinggi sesuai minat, tidak cukup hanya membaca dari sebuah literatur mapun buku pedoman semata, tetapi belajar dari sebuah pengalaman akan dapat memberikan lecutan aksi dan pemikiran yang lebih produktif dan lebih berani mencoba.
Pepatah mengatakan “pengalaman adalah guru yang terbaik”, hal itu rupanya bukan hanya sekedar ucapan belaka, tetapi realita menyampaikannya gamblang didepan mata kita, bahwa begitu berharganya sebuah pengalaman yang dimiliki oleh seseorang.
Sebuah pengalaman adalah sebuah proses Panjang yang telah diberikan oleh waktu, akan interaksinya dengan kondisi dan peristiwa yang telah dialami oleh seseorang, baik pahit getirnya perjuangan, atau kebahagiaan dimasa lampau. Pengalaman memaksa seseorang untuk menorehkan catatan penting tentang kehidupan, baik dari aspek kepahaman, wawasan, edukasi bahkan Sampai emosional seseorang.
Pengalaman akan menjadi berharga, ketika seseorang bijak dan tepat menempatkan sudut pandang dan interaksi terhadapnya, bagaimana dan seperti apa yang seharusnya dilakukan sebagai sebuah bentuk reaksi penyikapan. Hal inilah yang membuat sebuah pengalaman memiliki keunikan dan nilai jual, serta nilai benah tersendiri buat lingkungan internal maupun eksternal seseorang.
Mengambil sebuah contoh kasus terkait tingkat kompetensi seseorang, pengalaman membuat dan mengantarkan seseorang menjadi memiliki wawasan yang lebih luas, sehingga menjadi aspek dominan untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik, serta dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja. Disamping itu, seseorang dapat lebih mudah melakukan perencanan dan menetapkan tujuan yang di inginkan, serta lebih maksimal dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen, sampai dengan memberikan pelajaran emosional tentang bagaimana cara berkomunikasi dengan orang lain.
Berdasarkan pemaparan diatas, berikut ini TUKARPIKIRAN.NET sampaikan beberapa nilai lebih dari sebuah pengalaman yang dimiliki seseorang :
- Seseorang tersebut mendapatkan momen berharga yang belum tentu orang lain memilikinya
Seseorang memiliki pengalamannya sendiri, sehingga bagi siapa yang pernah menemukan pengalaman berharga, maka hargailah momen tersebut, karena tidak semua orang pernah dan mampu mendapatkannya.
- Seseorang dengan pengalaman tertentu, memiliki tips dan trik tersendiri untuk menghadapi kondisi yang tidak jauh berbeda dengan kondisi yang pernah dialaminya dahulu.
Sesuai dengan pepatah “Pengalaman adalah Guru terbaik”, maka seseorang pada kondisi ini memiliki kemampuan untuk bertahan (Survive), memiliki pengetahuan tentang harus bagaimana, seperti apa, serta dengan apa. Percaya diri dengan pengalamannya di masa yang lampau.
- Seseorang yang memiliki pengalaman, sejatinya telah memiliki sebuah peristiwa berharga yang diperolehnya dari proses tempaan di waktu yang lampau, sehingga dapat dibagikan kepada orang lain disaat yang dibutuhkan.
Pada kondisi tersebut, pengalaman yang dimiliki seseorang dapat memotivasi dan memberikan dorongan semangat, serta pelajaran berharga bagi orang lain yang sedang mengalami permasalahan yang masih dapat ditarik benang merahnya terhadap pengalaman tersebut.
- Seseorang dengan pengalaman yang dimilikinya, akan mampu memilah, memilih dan mempertimbangkan bahkan mengambil keputusan yang didasarkan pada baik buruk, manfaat dan resiko yang akan didapatkan.
Seseorang pada kondisi ini, berdasarkan gemblengan waktu, memiliki konsep berpikir yang lebih realistis, skematis dan analisa yang lebih baik, sehingga dapat memperkirakan resiko dan manfaat yang akan di dapat, serta baik buruknya langkah atau cara yang akan dilakukan. Pengalaman yang seperti inilah yang akan mendatangkan nilai tawar yang tinggi, dan pada banyak kesempatan banyak dibutuhkan sebagai seseorang yang menyelesaikan masalah.
- Seseorang yang memiliki pengalaman, satu langkah lebih unggul dibandingkan seseorang yang mengaku berpendidikan tinggi, tetapi masih kurang pengalaman.
Seseorang dengan tingkat pendidikan yang tinggi, ternyata tidak selamanya akan mampu menyelesaikan permasalahannya sendiri, kecenderungan yang terjadi mereka tertinggal satu langkah dengan seseorang dengan pengalaman yang mumpuni. Bukan berarti pendidikan tinggi tidak akan lebih baik, akan tetapi seseorang dengan tingkat pendidikan yang tinggi tetap harus mencari dan memiliki pengalamannya sendiri, sehingga dengan dukungan pengalaman yang berharga, nilai manfaat yang akan dimunculkan dan di dapat akan lebih nyata adanya.
- Seseorang dengan sedikit pengalaman saja, akan dapat mengubah kehidupannya menjadi lebih baik, apalagi bila memiliki banyak pengalaman.
Pengalaman akan dapat mengubah pola dan gaya hidup seseorang. Sedikit pengalaman saja sudah mampu mengubah, lalu bagaimana dengan segudang pengalaman yang dimiliki, tentu tidak hanya sebuah penghargaan yang akan diberikan oleh publik, tetapi yang diharapkan tentu taraf hidup yang lebih baik untuk saat ini dan yang akan datang.
- Pengalaman dapat mengubah seseorang menjadi berperilaku lebih arif dan bijak
Seiring sejalan, pengalaman memberikan kontribusi yang tinggi untuk menjadikan seseorang yang memilikinya menjadi lebih bijak dalam menakar dan mempertimbangkan segala hal yang dihadapinya, tidak mudah putus asa, karena telah mengetahui bagaimana cara untuk bertahan, serta gigih dalam memperjuangan tujuan hidupnya. Seseorang tersebut juga akan menjadi lebih arif dalam berperilaku, karena telah mengetahui dampak yang akan timbul apabila terlalu naif dalam merespon lingkungan internal dan eksternalnya.
Banyak cerita dan kisah yang disampaikan oleh para pemilik pengalaman, tentu bukan hanya isapan jempol saja, semua berdasarkan kisah nyata orang per orang. Jadikan semua itu sebagai sebuah pelajaran berharga untuk masing-masing kita. Ambil manfaat untuk pribadi, sehingga setiap kita memiliki alasan untuk mengambil kesimpulan untuk bagaimana berpikir dan bersikap.
Apa yang telah terjadi dimasa lampau, dan saat ini menjadi Batasan untuk berperilaku, dan menentukan seperti apa langkah yang akan kita ambil dimasa yang akan datang.
Demikian artikel yang TUKARPIKIRAN.NET dapat sajikan, semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Saran dan masukan yang bersifat membangun dapat Anda tinggalkan melalui kolom komentar yang tersedia. Terima kasih.
