Bagi sebagian orang, berbicara mengenai kesuksesan dalam karir atau keuangan menjadi perbincangan yang sangat serius. Kendati demikian, ruang lingkup tersebut menjadi kondisional bagi masing-masing individu yang bersangkutan, berbagai macam faktor dan cara berpikir dominan mempengaruhi apakah individu tersebut dapat dengan cepat melejitkan potensinya, jalan normal, merayap lambat atau mungkin jalan ditempat, dari situlah muncul tipe-tipe gaya hidup yang terkadang membuat sekat dan mempengaruhi kepercayaan diri masing-masing
Sesaat berpikir realistis …
Seseorang yang sampai detik ini masih kurang beruntung didalam karir atau keuangan, bukan berarti tidak akan pernah berhasil menjalaninya. Sesuai kodratnya, manusia telah mendapatkan jatah rejeki sesuai dengan kadar atau besar bagiannya masing-masing, dan itu tidak dapat disamakan untuk semua orang
Perlu diingat…!, takaran kesuksesan untuk semua hal, khususnya dalam karir atau keuangan menjadi relatif. Tuhan YME telah menentukan segala sesuatunya sesuai porsi masing-masing, jadi tinggal bagaimana upaya masing-masing dalam memaksimalkan usaha dan doanya
Silakan cermati dan ambil kesimpulan dari beberapa hal berikut ini :
Abaikan jika umur menjadi alasan untuk tidak berpikir positif dan berkembang
Dalam dunia kerja, khususnya didalam sebuah perusahaan, umur menentukan tingkat produktifitas seseorang untuk mendatangkan hasil sesuai dengan target yang diharapkan, sehingga tidak heran apabila sering membaca adanya proses penerimaan karyawan atau pegawai dengan batasan maksimal umur tertentu yang menjadi standar rekrutmen
Contoh lain adanya gelombang mempensiunkan karyawan yang telah memasuki masa purna kerja, sehingga tidak lagi dapat melanjutkan bekerja pada perusahaan tertentu
Kedua hal diatas, mengatasnamakan jenjang umur, sehingga terkadang mempengaruhi mindset yang bersangkutan menjadi merasa tidak dapat atau tidak dibutuhkan lagi
Seharusnya tetap berpikir positif, sehingga diharapkan mampu mendatangkan ide-ide atau kreatifitas yang dapat membuat proses kehidupan terus berkembang (berkarya), terlebih gelombang wirausaha semakin menjamur dan mendatangkan nuansa dan hasil berbeda saat orang lain menganggap individu yang bersangkutan tidak mampu, tetapi pada kenyataannya bertolak 180 derajat
Kesimpulannya untuk menjadi seseorang yang memiliki peluang, itu tidak berhubungan dengan berapa umur yang disandang, akan tetapi siapa yang tetap berpikir positif dan selalu ingin berkembang
Gunakan pengalaman yang didapat selama ini sebagai senjata untuk bertindak
Seiring dengan kehidupan yang telah dijalani, sekecil apapun yang dimiliki seseorang tentunya memiliki pengalaman-pengalaman tertentu, sehingga terkadang pengalaman tersebut berkamuflase menjadi sesuatu yang disebut dengan keahlian atau ketrampilan
Sebuah pepatah mengatakan bahwa pengalaman adalah guru terbaik didalam kehidupan, menjadi sebuah kompas yang menunjukkan arah kemana yang sebaiknya dituju
Perbuatlah sesuatu dengan pengalaman tersebut, gunakan sebagai acuan sekaligus batasan bagaimana melakukan yang terbaik dari sekumpulan hal baik lainnya, karena naluri seseorang pastinya ingin mendapatkan yang terbaik didalam kehidupannya
Apabila seseorang telah menyadari seberapa besar pengalaman dan kemampuannya saat itu, maka yang seharusnya ia fikirkan adalah bagaimana dapat memulai sebuah usaha dari yang sedemikian tersebut, tidak harus menunggu harus seperti ini dan itu, memulai dengan kemampuan yang telah disadari lebih baik dari pada diam seribu kata
Selalu optimis walaupun kesuksesan itu masih samar
Setelah mengambil sikap pada apa yang seharusnya dilakukan, maka teruslah selalu optimis. Walaupun kesuksesan itu masih terlihat samar, tetapi itulah yang terbaik untuk dilakukan
Sikap putus asa tidak memberikan kontribusi apapun dalam sepenggal cerita sukses seseorang, bahkan hal tersebut sering menjadi lubang tanpa ranting yang menjebak secara sadar
Selama kemampuan dan kesempatan itu masih dikaruniakan Tuhan YME kepada seseorang, maka selalu bersikap optimis itu perlu, sehingga yang masih terlihat samar sebelumnya sedikit demi sedikit menjadi jelas dan semakin jelas, kemana dan seperti apa selanjutnya
Jadikan setiap waktu yang tersisa menjadi berharga
Terpikirkan atau tidak, kini setiap individu harus mengetahui bahwa salah satu tugasnya adalah menjadikan setiap waktu yang tersisa menjadi memiliki nilai dan berharga
Setiap waktu adalah sebuah proses produksi untuk mencetak prestasi dan manfaat, sampai kapan proses itu masih tetap dapat berjalan hanya Tuhan YME yang mengetahui dan berkehendak atas-nya
Usaha itu seumur hidup, jadi jangan pernah berpikir untuk menghentikannya !…, terus lah produktif dari waktu ke waktu
Selalu mencoba bertahan walaupun tidak seindah yang diinginkan
Teruslah berasumsi bahwa peluang kesuksesan itu masih ada.. Masih terbuka lebar untuk berada didalamnya
Walaupun yang berhasil diraih belum seperti yang diinginkan, tetapi teruslah mencoba untuk bertahan didalam situasi apapun dan berpikir positif terhadap proses yang sedang terjadi
Berapa besar hasil yang didapatkan, ukurannya bukan hanya yang terlihat oleh mata, tetapi sesuatu yang tersimpan sebagai bekal seandainya proses produksi itu telah selesai
Selama kesempatan itu masih ada, peluang itu masih terbuka, maka berusahalah … lakukan yang terbaik dengan usaha maksimal …
Demikian artikel yang TUKARPIKIRAN.NET dapat sajikan, semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Saran dan masukan yang bersifat membangun dapat Anda tinggalkan melalui kolom komentar yang tersedia. Terima kasih..