Disaat blog masih dalam kondisi belum stabil, seorang blogger dituntut untuk banyak melakukan berbagai usaha dan upaya positif yang lebih membangun, sehingga diharapkan adanya percepatan yang diinginkan, tentunya seperti target yang telah ditetapkan
Terkadang ketergesa-gesaan yang timbul akibat melihat kondisi blog yang masih kurang mendapatkan kunjungan dari pembaca setelah sekian waktu menulis, menjadi penyebab seorang blogger menjadi kurang produktif untuk kembali melanjutkan aktivitas menulisnya. Bagi sebagian besar penggiat blogger, monetisasi menjadi tujuan utama yang diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal, jika perlu hanya dalam waktu yang singkat, akan tetapi hal ini rasanya akan sulit apabila tidak diimbangi dengan usaha serta upaya maksimal yang ditorehkan
Sekali lagi fenomena blog yang diterlantarkan dapat menjadi pembelajaran bagi seorang blogger untuk dapat serius dalam mengelola blog yang dimiliki. Terlantar akibat proses monetisasi yang tidak kunjung berhasil, atau jikalau berhasil tetapi nilai hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan target, sehingga motivasi untuk melanjutkan membesarkan blog menjadi kendor
Seperti dalam postingan TUKARPIKIRAN.NET lainnya, bahwa niat awal dan konsistensi usaha yang harus dilakukan akan menjadi bekal bagi seorang blogger untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan
Tetap produktif untuk menulis atau membagikan postingan menjadi tantangan disaat blog dirasa masih sepi kunjungan, maka disinilah letak konsistensi seorang blogger diuji, dan inilah yang disebut dengan pengorbanan untuk berbuat baik kepada pembaca
Diperlukan sebuah latihan mental secara berkesinambungan bagi seorang blogger untuk mengembangkan cara berpikir yang dimiliki agar lebih produktif dalam menghasilkan karya-karya selanjutnya, serta terinisiatif pada sebuah asas kemanfaatan bagi publik
Menyinggung perihal diatas, maka berikut ini ilustrasi yang dapat Anda simak mengenai seperti apa langkah-langkah produktif yang dapat dilakukan oleh seorang penulis atau pengelola blog (blogger) disaat awal-awal periode pengembangan blog atau bahkan saat dirasa masih sepi kunjungan :
- Melakukan evaluasi mengenai kinerja dan manfaat blog
Setelah mencermati kondisi blog yang demikian, maka perlu adanya evaluasi untuk melihat sekaligus mengkaji sejauh mana progres yang sudah dihasilkan melalui usaha yang dilakukan selama ini. Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah, “Dari mana harus mulai melakukan evaluasi, serta apa saja perihalnya ?… “
Kami rasa lebih baik jika tahapan evaluasi dimulai dari langkah awal Anda mulai melakukan aktivitas blogging, seperti tujuan, pemilihan tema (niche) untuk blog, sampai pada tataran konsistensi seorang pengelola atau penulis blog untuk tetap memaksimalkan usahanya
Evaluasi juga dapat melingkupi pola rencana pengembangan kedepan, baik berasal dari gagasan sendiri maupun mengadopsi gaya yang sudah ada sebelumnya, tentu hal ini dapat bersumber dari fenomena faktor eksternal seperti penulis atau blog lain
Ranah tahapan evaluasi tidak hanya menyinggung mengenai kekurangan atau ketertinggalan semata, melainkan juga sejauh mana manfaat yang sudah dihasilkan melalui ide-ide atau gagasan yang ter-publish. Sesuai hukum sebab akibat, “Apa yang akan didapatkan oleh seseorang, akan berbanding lurus bahkan berkelipatan dari apa yang sudah dilakukan dan ia berikan selama ini …”, maka konsistensi untuk tetap menghasilkan karya-karya positif menjadi salah satu cara paling ampuh untuk menarik kunjungan dan respon pembaca
Baca juga : Tips Merawat Blog agar Tetap Eksis
- Mengatur strategi maksimalisasi blog
Usaha serta upaya tentu tidak hanya berhenti pada tahap evaluasi semata, seorang pengelola atau penulis blog dituntut dapat menerapkan strategi jitu dalam rangka memaksimalkan kinerja blog yang dimaksud. Proses tersebut dapat dimulai dari menumbuhkan pola interaksi yang lebih humanis kepada pembaca baik melalui pernyataan komentar atau konten-konten yang disuguhkan. Melaui penerapan pola inilah diharapkan adanya respon balik yang lebih membangun, karena dari faktor inilah seorang pengelola atau penulis blog dapat selalu melakukan tahapan evaluasi secara berkesinambungan
Berbicara mengenai strategi, maka upaya untuk membenahi dan memperluas cakupan materi konten yang akan disuguhkan menjadi faktor penting, disinilah apa yang seorang penulis pikirkan dapat secara ringkas maupun sistematis sampaikan melalui tulisan atau bahkan video yang disertakan
Baca juga : Tips Cermat Membuat Artikel Berkualitas
Mengatur jadwal mem-posting konten juga merupakan bagian dari strategi yang perlu diperhatikan, hal ini akan berdampak pada jumlah kunjungan setiap harinya. Konsistensi dalam menyuguhkan konten perperiodenya tentu menjadi “notice” hangat bagi pembaca, sehingga hal ini akan selalu ditunggu-tunggu tentunya. Konsistensi dalam mem-posting konten tidak akan berdampak besar jikalau tidak disertai dengan peningkatan kualitas materi didalamnya, sehingga kedua strategi tersebut sebaiknya berjalan secara sinergi dan saling melengkapi
Strategi penting berikutnya adalah bagaimana proses promosi blog kepada publik, ruang lingkup dan tempat yang dipilih juga harus terdapat korelasi yang baik, ketidaktepatan yang dilakukan hanya akan berdampak tetap sepinya kunjungan, hal ini ibarat “menawarkan pakaian pada orang yang sedang membutuhkan makanan”, meskipun sama-sama penting, tetapi alasan lainnya adalah mengenai urgensi yang sedang dihadapi, it’s ok, tidak mengapa jika hal ini tetap dilakukan, siapa tahu ada satu dari seribu pembaca yang tertarik dan melakukan kunjungan
Satu hal yang perlu dicermati, penggunaan bahasa promosi menjadi faktor penting bagi seorang pembaca untuk berbicara “ya” atau “tidak” melakukan kunjungan
Baca juga : Manfaat Berkaca pada Blog yang Telah Sukses
- Belajar dari blog yang telah sukses
Untuk menambah perbendaharaan ide, gaya serta kosa kata, seorang pengeloa atau penulis blog dapat belajar dari blog-blog lain yang telah berhasil mendulang kesuksesan, tentu bukan mengadopsi secara keseluruhan, mengingat hal ini mengenai soal rasa dan kepribadian, karena menjadi diri sendiri dengan karakter yang berbeda dan unik akan menjadi pilihan yang sesuai, mengingat karya yang luar biasa akan lahir dari penjiwaan dan rasa yang original
Baca juga : Keuntungan menjadi Blogger Original
- Mencari ide-ide baru yang lebih dapat diterima pembaca
Perbaikan itu bersifat harus dilakukan. Bagi seorang pengelola dan penulis blog pembaharuan ide dan gagasan dari serangkaian fenomena menjadi penyegaran bagi keberadaan situs blog yang selama ini telah ada
Ide-ide tersebut dapat berasal dari imajinasi sendiri ataupun perpaduan dari pihak lain (eksternal). Pengelola atau penulis blog sebaiknya dapat mengatur kombinasi yang tepat, sehingga takaran kualitas yang diharapkan benar-benar dapat menjadi daya tarik dan mengundang respon pembaca
Untuk mendapatkan ide-ide baru yang baik bahkan berkualitas, seorang pengelola dan penulis blog dapat melakukan beberapa hal berikut ini :
-
- Banyak belajar membaca perubahan yang terjadi
- Rajin untuk memperbaharui perbendaharaan kosa kata yang kan digunakan
- Memperhatikan gaya menulis, sehingga sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Apabila masih terlihat kaku dan monoton penulis dapat memodifikasi dan memperbaikinya agar terlihat lebih humanis dan menginspirasi
- Berdiskusi dengan orang lain dapat memberikan pandangan mengenai apa yang sedang penulis pikirkan
- Membiasakan diri untuk tetap produktif, serta mengembangkan inspirasi dari waktu ke waktu
- Melakukan studi kelayakan konten atau produk
Konten-konten yang telah berhasil dikerjakan, sebaiknya langsung dilempar ke ranah publik, tetapi perlu dicatat progres dari respon pembaca. Seberapa berkualitasnya konten yang disuguhkan tersebut dapat dilihat dari komentar-komentar yang masuk, seberapa banyak pembaca merasa terbantu dengan ide tersebut, maka dari situlah tingkat kualitas yang telah ditorehkan, namun perlu diingat bahwa posisi kualitas tidak hanya berhenti sampai disitu saja, seorang pengelola dan penulis blog tetap harus memperbaiki kualitas seiring perkembangan informasi yang terjadi, sehingga ukuran-ukuran tersebut juga akan dapat ikut terbaharui
Tuntutan untuk tetap bergaya produktif menjadi sebuah daya dorong yang perlu untuk diperhatikan, diberikan respon bagi ukuran keberhasilan sebuah blog. Pengelola blog yang selalu bersikap dinamis dan konsisten akan dapat mengatasi permasalahan ini, karena sepi kunjungan bukan berarti tidak akan mendapatkan kunjungan, sehingga paradigma ini harus diubah, sehingga sikap optimis tersebut dapat menggerakkan banyak lini yang dapat membuat blog semakin bermanfaat dan berkualitas
Demikian artikel yang TUKARPIKIRAN.NET dapat sajikan, semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Saran dan masukan yang bersifat membangun dapat Anda tinggalkan melalui kolom komentar yang tersedia. Terima kasih …