Di era yang serba canggih seperti sekarang ini, metode komunikasi antar orang perorang sudah sangat maju, terbukti dengan banyaknya beredarnya alat komunikasi seperti handphone atau sering disebut dengan smartphone (Telepon cerdas) hampir disemua kalangan, bahkan sudah sampai pada kalangan muda atau pelajar.
Bentuknya yang simpel dan praktis untuk dapat dibawa kemana saja menjadi salah satu alas an mengapa banyak orang berpindah hati kepada perangkat kecil tersebut, walaupun dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi, baik relasi bisnis, hubungan keluarga, hobi, sampai dengan alasan yang lebih menohok lagi, yaitu gaya hidup.
Apapun alasan yang digunakan, tetap saja perangkat komunikasi ajaib ini telah berhasil menghipnotis hampir sebagian besar masyarakat dunia dengan berbagai motif dan kebutuhan masing-masing.
Manfaat yang dapat diambil yang jelas dirasakan adalah lebih efisien waktu, urgensi, dan kemudahan-kemudahan terhadap akses berbagai macam platform digital, yang semakin banyak bermunculan, yang dalam hal ini tergaris bawahi untuk dapat lebih menghargai waktu.
Apabila berbicara mengenai perangkat elektronik, faktor ketahanan perangkat dipengaruhi oleh kualitas barang yang digunakan, dan tentunya faktor pemakaian perangkat tersebut. Kondisi yang akan dihadapi akan beragam, dari yang terkategori “awet” sampai dengan yang “bermasalah lebih awal”. Handphone atau smartphone juga tidak lepas dari dua kondisi tersebut, hal tersebut dapat dilihat dan diambil contoh-contoh dilapangan, banyak pengguna yang mengeluhkan permasalahan dari perangkat smartphone yang mereka miliki, diantara kerusakan tersebut dapat berupa kerusakan secara sistem dan kerusakan dari segi fisik.
Salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah pada umur baterai, pola pemakaian unlimited, yang cenderung lebih sering atau boros menuntut untuk mempercepat kerusakan dan memperpendek umum baterai. Berangkat dari kasus tersebut, TUKARPIKIRAN.NET memiliki pengalaman pemakaian baterai pada smartphone merek Xiomi Redmi 4A yang telah sampai pada kondisi menggelembung.
Kemudian bagaimana langkah untuk mengatasi hal tersebut diatas ?,
Tentu saja mengganti baterai yang sudah purna tugas tersebut dengan piranti yang baru. Lalu bagaimana langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan proses mengganti baterai, berikut yang dapat kami bagikan kepada Anda :
- Silakan lepas kartu SIM Card terlebih dahulu, gunakan peniti atau stick logam bawaan
- Lepaskan casing pelindung bagian belakang dengan obeng pipih yang tipis atau dengan plat aluminium yang tipis, sehingga terlihat piranti baterai yang akan dilepas dan diganti
- Selanjutnya adalah melepaskan baut dan bagian penutup PCB
- Lepaskan kabel flexible yang masih terhubung
- Selanjutnya lepaskan baterai dari perangkat. Silakan sedikit dicongkel dengan obeng pipih tipis sebaris dengan perekat hitam dibawahnya.
- Setelah itu silakan ganti baterai lama yang telah menggelembung atau bermasalah tersebut degan piranti baterai baru yang sesuai dengan jenisnya, yaitu Xiomi Redmi 4A. Setelah terpasang dengan sempurna, mulai uji nyala baterai untuk pertama kali.
Berdasarkan pengalaman yang telah kami lakukan, telah berhasil membuat smartphone Xiomi Redmi 4A dapat di operasionalkan kembali dengan normal sampai saat ini.
Apabila Anda menemui kendala mulai dari awal proses tersebut diatas, kami sarankan untuk meminta bantuan rekan yang berpengalaman atau dibawa ketempat reparasi handphone terdepat dikota Anda, sehingga harapnya tidak menimbulkan permasalahan yang baru.
Demikian artikel yang TUKARPIKIRAN.NET dapat sajikan, semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Saran dan masukan yang bersifat membangun dapat Anda tinggalkan melalui kolom komentar yang tersedia. Terima kasih..
